Inovasi Pengelolaan Keuangan Publik: Pendekatan Rakumpit yang Sukses


Inovasi pengelolaan keuangan publik merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara. Salah satu pendekatan inovatif yang sukses diterapkan dalam pengelolaan keuangan publik adalah pendekatan Rakumpit.

Rakumpit merupakan singkatan dari Rancangan Kebijakan dan Anggaran Publik yang Terintegrasi. Pendekatan ini bertujuan untuk menyatukan perencanaan kebijakan dan anggaran sehingga dapat tercapai efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keuangan publik. Menurut Rudiantara (2019), Menteri Komunikasi dan Informatika, “Pendekatan Rakumpit mampu mengintegrasikan perencanaan kebijakan dengan alokasi anggaran sehingga dapat meminimalisir pemborosan dan penyalahgunaan anggaran publik.”

Salah satu keberhasilan implementasi pendekatan Rakumpit dapat dilihat dari pengalaman Kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan, Acep Purnama, menyatakan bahwa dengan menerapkan pendekatan Rakumpit, Kabupaten Kuningan berhasil meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mengurangi kemungkinan terjadinya korupsi dalam pengelolaan keuangan publik.

Namun, untuk dapat sukses menerapkan pendekatan Rakumpit, diperlukan komitmen dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak terkait. Menurut Tri Mumpuni, Direktur Institute for Essential Services Reform (IESR), “Kunci keberhasilan pendekatan Rakumpit terletak pada koordinasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam merumuskan kebijakan dan anggaran yang terintegrasi.”

Dengan adanya inovasi pengelolaan keuangan publik melalui pendekatan Rakumpit, diharapkan dapat tercipta tata kelola keuangan publik yang lebih baik dan transparan. Sehingga, dana publik dapat dimanfaatkan secara efisien untuk kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.